Keanekaragaman indonesia yang begitu beragam dengan memiliki kekayaan wisata yang begitu indah serta memiliki keanekaragam dalam bahasa, budaya dan ciri khas makanan.
Perlu kita ketahui, ada makanan yang memiliki julukan yang begitu unik, makanan tersebut bisa kita jumpai di saat syawalan, dan makanan tersebut sudah menjadi tradisi pada masyarakat Dusun Jaten Cilik kota Semarang.
karna sudah menjadi tradisi di saat bulan syawal, makanan ini di rayakan oleh sejumlah warga yang begitu banyak, jumlah warga yang antusias dalam merayakan terdisi tersebut mencapai 600 warga yang terdiri dari 200 kk, hal ini menjadi suatu makanan yang begitu khas di saat bulan lebaran.
Baca juga : Apa Yang Kamu Ketahui Tetang Hewan Peliharaan Nabi Muhammad SAW?
Tepatnya di hari H+7 setelah lebaran atauu Idul Fitri.
Makanan yang memiliki julukan yang unik ini diproduksi oleh warga Jaten Cilik yang nantinya untuk perayaan lebaran syawal yang bertepatan di Masjid Roudhotul Muttaqiin, Jalan Taman Tlogo Mulyo I, Pedurungan.
Makanan yang memliki julukan atau panggilan yang unik ini di namakan “Ketupat jembut” begitu unik bukan panggilan makanan yang di produksi warga Jaten Cilik itu.

Perlu kalian ketahui ketupat jembut itu hanya panggilannya saja, bukan berarti makanan tersebut memiliki bahan dasar dari jembut ya, bahan dasar yang ada pada kupat jembut ialah ketupat yang berisi taoge, kubis, cabai, dan parutan kelapa.
Tradisi tersebut berjalan semenjak 1950 M yang melibatkan penduduk sekitar dengan maksud penggungkapan rasa syukur dengan selesainya puasa Ramadhan serta puasa syawal.
Selaku tokoh Dusun Jaten Cilik, Munawir, ia menjelaskan adanya ketupat jembut yang pada mulanya dibuat untuk menyemarahkan Lebaran Syawal.
Penduduk setempat yang terbilang perintisan generasi pertama di Dusun Jaten Cilik, tidak memiliki biaya banyak atau keterbatasan biaya pada saat itu, perintis generasi pertama sepakat untuk merayakannya dengan sederhana.
Adapun bahan kupat jembut yang di dasari dengan taoge dan sambal kelapa yang melambangkan sebuah kesederhanaan dalam hidup dengan tidak melulu kemewah-mewahan.
Sedangkan dibelah tengah dan dimasukkan isi dimaksudkan bahwa antar warga sudah saling melepas kesalahan, inilah filosofinya.
Anda harus tau panggilan atas nama makanan Kupat Jembut tersebut hanyalah salah satu sebutan untuk kuliner khas syawalan yang berada di kota Semarang.
Dikarenakan penduduk Dusun Jaten Cilik yang sanggat religius, dengan hal ini penduduk Dusun Jaten Cilik mayoritas lebih nyaman menyebut kupat jembut tesebut dengan sebutan kupat taoge.
Mengapa nama kupat jembut ini muncul, Munawir tidak bisa memastikanya lebih jelas. Akan tetapi penduduk setempat meyakini datangnya penamaan tersebut di sebabkan dengan adanya tampilan ketupat yang berisikan sayuran seperti taoge yang menyerupai rambut kelamin.
0 Comments